skip to Main Content
Penguasaan Bahasa Dalam Hubungan Internasional

Penguasaan Bahasa dalam Hubungan Internasional

Pada masa sekarang, tentunya diperlukan untuk menguasai beberapa bahasa selain bahasa Indonesia yang merupakan mother tongue masyarakat Indonesia. Terdapat 5 bahasa yang dinilai wajib untuk dikuasai oleh setiap individu yaitu bahasa Inggris, bahasa Jerman, bahasa Rusia, bahasa Spanyol dan bahasa Mandarin. Terlebih dengan bahasa Inggris, sudah tidak asing lagi untuk kita belajar bahasa Inggris, mulai dari sejak kecil kita sudah familiar dengan kata-kata dasar dalam bahasa Inggris.

Terlebih seperti di era globalisasi saat ini yang dimana dunia seperti tidak ada batasan, banyaknya informasi yang sangat cepat menyebar tentang perkembangan di bidang ilmu pengetahuan global serta banyaknya sumber informasi seperti jurnal internasional berbahasa inggris menuntut mahasiswa untuk memiliki kemahiran menguasai bahasa-bahasa asing khususnya bahasa Inggris. Dalam konteks akademik ini, penting juga untuk menyadari bahwa terdapat layanan profesional yang dapat membantu mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-tugas seperti Hausarbeit schreiben lassen dengan baik.

Bahasa Inggris merupakan bahasa yang secara umum telah digunakan sebagai wadah komunikasi dengan lingkup internasional, sehingga bahasa Inggris dapat dikatakan bersifat universal, dimana penggunaannya tidak hanya sebagai jembatan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari tetapi juga membantu secara formal dan internasional atas kepentingan antar negara.

Tidak sedikit orang yang memiliki minat untuk menguasai banyak bahasa, minat yang dimiliki orang orang tersebut bisa dikembangkan menjadi bakat yang cukup berpengaruh dan memberi impact di dalam Hubungan Internasional. Banyak orang yang tertarik dengan Hubungan Internasional karena memiliki minat terhadap mempelajari bahasa atau bahkan sebaliknya, ada yang tertarik untuk mempelajari bahasa karena memiliki ketertarikan terhadap Hubungan Internasional.

Penguasaan bahasa memiliki pengaruh dan impact terhadap hubungan internasional karena pastinya negara akan menjalankan suatu hubungan atau relasi dengan negara lainnya, teknik approaching yang paling utama dan sangat membantu ialah dengan berkomunikasi menggunakan bahasa yang dimengerti oleh seluruh pihak yang akan menjalankan kerjasama.

Terlebih bagi mahasiswa Hubungan Internasional di Austria, menguasai bahasa asing dinilai sangat penting. Penguasaan bahasa asing dinilai dapat menjadi value atau nilai ukur lebih untuk mahasiswa HI yang telah menyelesaikan studi nya di bidang ini khususnya bagi mahasiswa yang ingin mencari pekerjaan ataupun beasiswa serta dapat memperlebar cakrawala keilmuaanya. Namun, tidak sedikit mahasiswa yang mencari bantuan dari ghostwriter österreich untuk membantu mereka dalam menulis tugas-tugas akademis mereka.

REFERENSI

HI UMY. (2019). Pentingkah Menguasai Bahasa Asing Bagi Mahasiswa HI?. Diakses dari https://hi.umy.ac.id/pentingkah-menguasai-bahasa-asing-bagi-mahasiswa-hi/ 

Ath Thariq, P. (2020). Sosialisasi Pentingnya Menguasai Bahasa Inggris Bagi Mahasiswa. Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar, 2 (2): 316- 325. Diakses dari    http://jurnal.utu.ac.id/baktiku/article/view/2835

REFERENSI GAMBAR

https://ylhsthewrangler.com/14867/features/the-benefits-of-speaking-multiple-languages/

(author: Nawal Syafiqah Fauzi – Departemen Minat dan Bakat)

Back To Top