Saling Membantu di Tengah Covid-19 Melalui Donor Darah Plasma Konvalesen

July 9, 2021
KOMAHI
HI-Cle

Sudah setahun sejak adanya pandemic Covid-19 di Indonesia. Keadaan sekarang semakin tidak dapat diprediksi, adanya kenaikan dan penurunan kasus serta varian-varian Covid-19 yang baru, semakin membuat masyarakat berlomba-lomba untuk mencegah dan mengobati Covid-19. Salah satu alternatif yang sedang banyak menjadi perbincangan dan banyak dicari oleh orang yang terpapar Covid-19 adalah terapi plasma darah konvalesen.

Terapi plasma darah konvalesen merupakan plasma yang diambil dari pasien yang telah sembuh akibat dari terpapar oleh virus Covid-19, yang nantinya plasma darah tersebut akan disumbangkan kepada pasien-pasien yang saat ini sedang berjuang melawan Covid-19. Darah yang disumbangkan diproses untuk menghilangkan sel darah, meninggalkan cairan (plasma) dan antibodi. Plasma darah ini, dapat diberikan kepada pasien COVID-19 untuk meningkatkan kemampuan melawan virus. Terapi plasma konvalesen dapat membantu orang pulih dari COVID-19 sehingga dapat mengurangi tingkat keparahan penyakit. Maka dari itu terapi ini diberikan sebagai upaya pengobatan bukan untuk pencegahan. Dan terapi plasma konvalesen hanya boleh digunakan untuk kondisi darurat dan penelitian.

Sebelum melakukan donor darah plasma konvalesen, ada beberapa syarat dan ketentuan agar dapat melakukan donor darah plasma konvalesen dilansir dari UDD PMI:

Berusia 18-60 tahun;
Berat badan minimal 55 kg;
Tanda vital normal;
Terdiagnosis Covid-19 sebelumnya dengan real time PCR;
Memiliki kadar Hemoglobin lebih dari 13 g/dL pada pria dan 12,5 g/dL pada wanita;
Konsentrasi protein darah total lebih dari 6 g/dL atau albumin darah normal lebih dari 3,5 d/dL;
Hasil pemeriksaan terhadap antibodi golongan darah negative;
Hasil pemeriksaan Golongan Darah ABO dan rhesus dapat ditentukan;
Tidak memiliki riwayat transfusi sebelumnya;
Bersedia untuk menjalani prosedur plasmaferesis.

Manfaat dari mendonorkan darah konvalesen untuk pasien yang terkena virus Covid-19 ialah dapat menurunkan resiko kematian karena resiko kematian pasien menerima plasma darah ini berkurang hingga 35%, mempercepat penyembuhan dan pemulihan, bagi pasien dengan kondisi berat dan kritis bisa sembuh lebih cepat berkat antibodi dari plasma yang mereka terima. Lalu mengurangi beban petugas medis, dengan adanya terapi plasma yang bisa menyembuhkan lebih cepat, jumlah pasien dan lama hari rawat di rumah sakit pun dapat. Dan terakhir proses cepat serta terpercaya, ditengah situasi darurat pandemi terapi plasma konvalesen menjadi salah satu alternatif jawaban karena prosesnya yang ringkas dan tidak memerlukan pengujian hingga berbulan-bulan, tetapi ada bukti soal kemanjurannya. Sebagai bukti bahwa terapi penerapan plasma konvalesen efektif menyembuhkan pasien Covid-19 di Surabaya, dari catatan Tim Covid-19 Surabaya, ada sebanyak 68% pasien Covid-19 di Surabaya yang telah pulih setelah melakukan terapi plasma darah konvalesen.

Dalam hal ini kita bisa membantu sesama dengan mendonorkan plasma darah konvalesen kepada pasien Covid-19 yang sedang berjuang dalam melawan penyakitnya. Sebagai penyintas, hal ini merupakan salah satu bentuk rasa syukur kepada Tuhan karena telah diberi nikmat sembuh dan juga membantu penderita lainya agar pulih. Adanya donor darah plasma konvalesen diharapkan sebagai awalan dalam salah bentuk mengakhiri masa pandemic Covid-19.