skip to Main Content
PERAN PEREMPUAN DALAM PELESTARIAN LINGKUNGAN

PERAN PEREMPUAN DALAM PELESTARIAN LINGKUNGAN

#HappyInternationalWomensDay

Isu lingkungan kerap kali tidak mendapatkan perhatian khusus oleh banyaknya populasi manusia di dunia global ini, dan beberapa dari mereka bahkan melupakan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Dalam memperingati International Women’s Day, terdapat fakta bahwa perempuan menjadi pusat perhatian penting karena sangat berperan dalam pelestarian lingkungan. 

Menurut Cambridge Dictionary, lingkungan adalah udara, air, dan daratan di mana manusia, hewan, dan tumbuhan hidup. Kondisi lingkungan sangat memengaruhi keefektifan aktivitas sehari-hari bahkan memengaruhi kenyamanan dalam menjalani kehidupan. Perempuan dalam hal ini sangat berperan penting, karena perempuan dapat mengelola kebutuhan rumah tangga dengan baik sehingga menjaga keseimbangan lingkungan. 

sumber gambar: news.un.org

Penyebab utama kerusakan lingkungan global adalah “pola produksi dan konsumsi.” Pada masalah tersebut, perempuan berperan penting dalam memainkan pengembangan pola produksi dan konsumsi yang ramah lingkungan, sehingga menyebabkan pentingnya peran perempuan dalam berpartisipasi pengelolaan sumber daya dan lingkungan. 

Perempuan, terutama saat menjadi ibu, memiliki tanggung jawab yang besar terhadap keluarganya. Dalam perannya, perempuan harus memastikan bahwa keluarganya berada di lingkungan yang nyaman serta mengonsumsi makanan yang baik. Peran lingkungan terhadap dua hal tersebut sangat berkaitan erat. Maka dari itu perempuan sangat memperhatikan lingkungan sekitar. Selain itu, perempuan memiliki pengetahuan dan tanggung jawab yang unik dalam pemanfaatan berkelanjutan dan konservasi keanekaragaman hayati, dan perempuan merupakan agen perubahan transformasional. 

Langkah Organisasi Internasional

Organisasi internasional telah mengambil langkah-langkah untuk mendokumentasikan peran yang berbeda antara perempuan dan laki-laki dalam masalah lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam. Salah satunya adalah diselenggarakannya Majelis Wanita Global pertama tentang lingkungan: Women as the Voice for the Environment (WAVE), yang diselenggarakan oleh United Nations Environmental Programme (UNEP), bekerja sama dengan kelompok masyarakat sipil dan Jaringan Menteri Wanita untuk Lingkungan. Majelis ini berlangsung pada tanggal 11 Oktober hingga 13 Oktober pada tahun 2004 di Nairobi, Kenya, yang bertujuan untuk menempatkan isu-isu perempuan sebagai pusat upaya lingkungan global, menghasilkan manifesto tentang perempuan dan lingkungan, dan merekomendasikan tentang bidang-bidang yang menjadi perhatian serta serangkaian ide proyek untuk dikembangkan.

REFERENSI

Humas Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2016). Press Release: Kaum Perempuan Sebagai Agent of Change Lingkungan Hidup. https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/58/press-release-kaum-perempuan-sebagai-agent-of-change-lingkungan-hidup#:~:text=Disini%20terlihat%20bahwa%20perempuan%20mempunyai,mengembangkan%20lingkungan%20yang%20responsif%20gender.

UNEP WCMC. (2020). Women and the environment: 25 years on. https://www.unep-wcmc.org/news/women-and-the-environment–25-years-on.

Definition of environment from the Cambridge Advanced Learner’s Dictionary & Thesaurus © Cambridge University Press. https://www.google.com/amp/s/dictionary.cambridge.org/amp/english/environment.Women and the environment – the United Nations. www.un.org › beijingat10PDF.

(author: Fatimah Shyta Ramadhanty – Pengabdian Masyarakat)

Back To Top