Myanmar dan Junta Militernya
Angkatan militer Myanmar melakukan aksi kudeta pada tanggal 1 Februari 2021 terhadap Suu Kyi yang merupakan ketua Partai Liga Nasional untuk Demokrasi. Para angkatan bersenjata meminta dilakukannya pemungutan suara ulang, dikarenakan mereka merasa pemungutan suara yang dilakukan kemarin merupakan tindakan penipuan. Komisi Pemilihan membantah tuduhan terjadinya penipuan dalam pemungutan suara. Kekuasaan Myanmar pada saat ini akhirnya berada di bawah kuasa panglima tertinggi pemegang komando junta militer, yaitu Min Aung Hlaing.
Aung San Suu Kyi sendiri merupakan salah satu sosok yang dikenal sejak tahun 1990 dikarenakan beliau melakukan aksi kampanye dengan tujuan memulihkan kembali demokrasi. Setelah beliau membentuk serta mengorganisir aksi demonstrasi yang bertujuan untuk menyerukan reformasi demokrasi, beliau mendekam di penjara kurang lebih selama 15 tahun. Saat Suu Kyi mendekam di penjara itulah ia mendapatkan penghargaan perdamaian pada tahun 1991. Pada tahun 2015, beliau memenangkan pemilu dan namanya kembali dikenal luas ketika publik mengetahui kondisi penduduk Rohingya di bawah pemerintahan Myanmar.
Respons Masyarakat
Dalam menanggapi aksi kudeta para angkatan militer, warga atau masyarakat Myanmar melaksanakan aksi demonstrasi sebagai bentuk protes mereka. Dapat dikatakan bahwa aksi demonstrasi yang dilakukan oleh masyarakat merupakan aksi demonstrasi terbesar sepanjang sejarah Myanmar, dikarenakan bukan hanya para pekerja yang turun mengikuti aksi demonstrasi tetapi hingga para biksu pun turun tangan.
Pemerintahan dibawah kuasa Min Aung Hlaing memberikan peringatan kepada para demonstran untuk menghentikan aksinya dan menghimbau agar kembali bekerja dan beraktifitas. Hal tersebut menggambarkan bahwa di bawah kuasa Min Aung Hlaing, pemerintahan Myanmar kini menjadi otoriter dan demokrasi mengalami tanda-tanda penghapusan.
REFERENSI
Administrator. (2021). Kudeta Myanmar: ‘Kami tak mau kembali ke masa gelap di bawah diktator,’ kata anak-anak muda di jantung aksi protes. BBC News Indonesia.
REFERENSI GAMBAR
cnn.com
