skip to Main Content
Ratko Mladic, ‘Sang Penjagal’ Bosnia

Ratko Mladic, ‘Sang Penjagal’ Bosnia

Pada 08 Juni 2021, Ratko Mladic dinyatakan kalah banding atas vonis genosida yang sebelumnya telah divonis hukuman penjara seumur hidup ditahun 2017. PBB menyatakan penolakan banding terakhirnya kepada Mladic. Hal itu disebabkan Mladic melakukan kejahatan genosida pada perang Bosnia di tahun 1992 sampai 1995. Mladic menerima gugatan hukum atas tuduhan genosida serta sembilan kejahatan perang konflik di bekas Yugoslavia. Kejahatan yang dilakukan Mladic meliputi pemusnahan, pemindahan paksa, teror, penyanderaan dan serangan tidak bersalah terhadap warga sipil.

Ratko Mladic lahir pada 12 Maret 1942, di Kalnovik, Yugoslavia (sekarang Bosnia dan Herzegovina). Mladic merupakan lulusan akademi militer serta bergabung dalam Partai Komunis di tahun 1965. Dalam perjalanan karirnya, Mladic diangkat menjadi Komandan Staf utama di Angkatan Darat Republik Bosnia-Serbia tahun 1992, serta memimpin dalam pengepungan Sarajevo. Oleh karena itu, pasukan Serbia menyerang kota di tempat yang lebih tinggi dan melakukan penjebakan kepada penduduk Sarajevo di lembah. Ratko Mladic dituduh dalam pengaturan kampanye pembersihan etnis. Pada Juli 1995, Mladic juga melakukan pembantaian 8.000 pria dan anak laki-laki muslim di Srebrenica. Hal ini merupakan pembantaian terburuk yang pernah terjadi di Eropa sejak Perang Dunia II. 

Jumlah korban tewas mencapai 100.000 yaitu warga sipil dan 2,2 juta lainnya mengungsi. Pertama, Mladic didakwa ditahun 1995 namun dia bersembunyi dan menjadi buronan kepolisian dalam jangka waktu 16 tahun. Di tahun 2012, persidangan pertama dibuka bertempat di International Criminal Tribunal for the former Yugoslavia (ICTY) di Den Haag, Belanda. Walaupun sebelumnya Mladic menghilang dengan bersembunyi, pada akhirnya dia ditangkap di tahun 2011. Mladic dinyatakan tidak bersalah dalam satu tuduhan genosida, namun ada beberapa vonis bersalah diterima Mladic yaitu kejahatan lainnya benar. Pengadilan ad hoc dibentuk dengan tujuan mengadili kejahatan yang dilakukan selama konflik Balkan.

Uni Eropa memberikan pernyataan keputusan pada pengadilan PBB untuk menegakkan hukuman seumur hidup untuk Mladic. Persidangan ini dianggap sangat penting dalam sejarah Eropa, karena kejahatan perang termasuk genosida terjadi di Bosnia dan Herzegovina. Kejahatan genosida, revisionisme dan kejahatan perang sangat bertentangan dengan nilai-nilai Eropa. Karena itu, kejahatan yang dilakukan Mladic termasuk dalam kejahatan internasional. 

Para janda dan ibu korban Srebrenica datang dalam persidangan. Mereka menyatakan bahwa hal itu merupakan hari yang bersejarah bagi mereka. Seorang ibu dari korban genosida meminta pengadilan menegakkan keadilan seadil-adilnya untuk korban, serta mereka masih dibayangi oleh trauma yang mendalam. 

#internasional #hukum #kemanusiaan #militer

REFERENSI

AFP. (2021). UN War Crimes Tribunal upholds genocide conviction for Ratko Mladic, ‘Butcher of Bosnia’. https://www.dw.com/en/un-war-crimes-tribunal-upholds-genocide-conviction-for-ratko-mladic-butcher-of-bosnia/a-57813083.

AGENCIES, A. J. (2021). ‘Butcher of Bosnia’ Mladic to hear final verdict in genocide case. https://www.aljazeera.com/amp/news/2021/6/8/butcher-of-bosnia-mladic-to-hear-final-verdict-in-genocide-case#aoh=16236472496389&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=From%20%251%24s.

Boffey, D. (2021). Ratko Mladić, ‘butcher of Bosnia’, loses appeal against genocide conviction. https://www.theguardian.com/world/2021/jun/08/ratko-mladic-butcher-of-bosnia-loses-appeal-genocide-conviction.

Elwazer, S. H. (2021). Ratko Mladic, the ‘butcher of Bosnia,’ loses appeal against genocide conviction. https://edition.cnn.com/2021/06/08/europe/ratko-mladic-verdict-intl/index.html.

Back To Top