RAMAI! INDONESIA BAKAL MELAHIRKAN SILICON VALLEY?
Pada era berkembang seperti sekarang, dunia teknologi semakin maju dan canggih. Berbagai alat yang dapat memudahkan pekerjaan manusia pun juga banyak bermunculan. Salah satunya ialah alat komunikasi. Pada awal kemunculannya, alat ini hanya dapat digunakan untuk menerima suara, dan sekarang ini mulai berkembang dan semakin membuat segalanya mudah. Dari telepon kabel yang tidak dapat dibawa kemanapun kemudian bermunculan telepon genggam hingga telepon pintar yang sudah mulai mempunyai berbagai fungsi.
Adalah Silicon Valley adalah rumah bagi Apple, Google, Facebook, Netflix, dan banyak perusahaan serupa, yang dapat menambahkan hingga triliunan dollar.
Di Indonesia saat ini sedang ramai diperbincangkan mengenai silicon valley ini di Sukabumi, Jawa Barat, yang dinamai Bukit Algoritma. Proyek ini diprakarsai oleh perusahaan plat merah PT Amarta Karya (Persero) untuk mengembangkan industri 4.0 di Indonesia. Proyek ini dibangun di lahan seluas 888 ha yang terletak di Cikidang untuk membangun Bukit Algoritma, dan menghabiskan sebanyak 18 triliun. Terjadi polemik dana pembuatan yang menghabiskan banyak dana, akan tetapi dana pembuatan tersebut dikabarkan bukan berasal dari dana APBN, melainkan berasal dari investasi asing. Letak proyek pembangunan Bukit Algoritma ini dinilai juga rawan karena di daerah yang rawan akan bencana seperti gempa bumi. Tetapi di luar mengenai dana dan juga letaknya, mega proyek Bukit Algoritma ini sendiri dibangun untuk membantu meningkatkan perkembangan teknologi di Indonesia.
Saat ini Silicon Valley Indonesia juga sedang dibangun di wilayah pengembang Sinarmas Land, Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Silicon Valley di Kabupaten Tangerang berada di daerah Pagedangan, tepatnya di kawasan pengembangan perumahan permukiman kawasan Sinar Mas Land. Nama kawasan teknologi tersebut adalah Digital Hub. Kawasan ini dipersiapkan untuk kawasan komersial perusahaan-perusahaan berbasis teknologi. Di sana sudah terdapat beberapa perusahaan Digital Hub nasional dan internasional yang memang didesain untuk menjadi Silicon Valley Indonesia. Corporate Communication & Public Affairs Division Head Sinar Mas Land, Panji Himawan, mengatakan bahwa di Indonesia, pengembangan kawasan ekonomi digital dilakukan secara visioner oleh Digital Hub Sinar Mas Land. Kawasan Digital Hub didesain sebagai pusat tech commerce yang ekspansif dan berkelanjutan dengan tujuan menyediakan wadah bagi kreator dan inovator Indonesia, sebagai bagian dari Ekonomi 4.0.
REFERENSI
Rika isnarti. Gerakan Silicon Valley Indian Professionals Association (SIPA). Andalas Journal of International Studies, Volume 1, No 1, May Tahun 2012.
SanJose. Silicon valley business. https://www.bizjournals.com/sanjose/
REFERENSI GAMBAR
(author: Elfira Peni Hapsar – Departemen Hubungan Masyarakat)