Sosok Buya Hamka dan Mohammad Natsir sangat dikenal sebagai seseorang yang memberikan berbagai edukasi dan pengetahuan luas mengenai bangsa. Banyak sekali buku – buku hingga pemikiran dari kedua aktor intelektual ini yang diterbitkan di tingkat nasional sampai internasional. Maka dari itu Direktorat Etika Kebangsaan dan Ke Azhar an (DEKK) Universitas Al Azhar Indonesia bekerjasama dengan Hamka Center YPI Al Azhar mengadakan Webinar Bincang Nasional Bedah Buku Kebangsaan pada Selasa, 9 Maret 2021 lalu.
Acara ini berlangsung secara daring dan menghadirkan berbagai narasumber yang ahli di bidangnya masing – masing. Dibuka dengan keynote speech oleh Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc selaku Rektor Universitas Al Azhar Indonesia, berbagai kalimat pembuka yang inspirasional dan memotivasi disampaikan oleh Prof. Asep. Terakhir sebelum menutup penyampaian informasi pembuka, Rektor UAI juga mengingatkan untuk terus menanamkan nilai kebangsaan pada diri masing – masing agar Indonesia semakin tumbuh pesat di masa yang akan datang.
Webinar ini dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh H. Adian Husaini, M.Si, Ph.D. selaku Penulis buku “Pemikiran & Perjuangan M.NATSIR & HAMKA dalam Pendidikan”. Dalam penyampaian materi kali ini, beliau menyampaikan berbagai output dan hasil perjuangan dari kedua tokoh nasional ini. Penting bagi generasi penerus bangsa untuk terus mengaplikasikan nilai – nilai penting dalam kehidupan agar dapat mencapai tujuan yang diharapkannya.
Pemaparan pun masih berlanjut dengan penyampaian oleh Dr. Heri Herdiawanto, S.Pd, M.Si. selaku Dosen Program Studi Hubungan Internasional UAI dan juga Pemerhati Buya Hamka. Beliau berharap agar insight – insight yang hadir dari buku ini dan berbagai sumber pendukung lainnya dapat belajar banyak mengenai pentingnya wawasan kebangsaan. Semoga kedepannya setelah mengikuti acara ini, para penerus tanah air semakin yakin dalam membangun Indonesia yang maju serta dapat bersaing di kancah internasional.
The post Belajar Bersama di Bincang Nasional Bedah Buku Kebangsaan appeared first on Universitas Al Azhar Indonesia.